Tips Menjalankan Bisnis Kerajinan Kulit
Kamis, 26 Agustus 2021 | 16:00 WIB
LINK UMKM - Bisnis kerajinan kulit asal Indonesia kini sudah berkembang pesat. Produk kulit lokal dapat diadu dengan produk impor. Para perajin kulit generasi muda terus tumbuh berkembang.
Para perajin juga tidak lagi didominasi daerah-daerah sentra kerajinan kulit tapi juga di kota besar. Untuk mengembangkan usaha ini, ada beberapa tips untuk mengembangkan usaha bisnis kerajinan kulit.
1. Pastikan kamu sudah mantap memilih gaya produk kulit yang kamu inginkan atau sesuai dengan passionmu. Umumnya ada kategori style yang biasa dipilih yaitu rustic dan elegan.
2. Berinvestasi di peralatan yang bermutu bagus. Jangan sampai karena bermaksud irit namun mengorbankan produk akhirnya. Dengan menggunakan peralatan berkualitas tinggi hasilnya akan lebih baik, presisi, dan meminimalisir kesalahan bekerja.
3. Ikuti tren yang berkembang. Untuk menjalankan usaha ini yaitu memantau sosmed khususnya Instagram. Berikutnya bisa dengan tidak sungkan bertanya ke pengrajin lainnya. Seluruh perajin kini bisa melihat teknik pengrajin kulit dari kiblatnya seperti Jepang dan AS.
4. Kembangkan skill sebagai perajin kulit dengan terus berlatih mengolah kulit. Cara ini salah satu syarat wajib pengembangan diri seorang perajin kulit. Dompet dengan biaya pokok Rp200 ribu bisa dijual dengan harga Rp1 juta. Asalkan mengerjakan dengan menjaga kualitas tinggi dan kerjanya sangat tinggi.
5. Jangan takut menghasilkan pola sendiri. Sebab, sebagai syarat wajib, seorang perajin kulit pertama kalinya tentu harus bisa membikin pola. Berawal dari itu baru kemudian bisa berinovasi untuk mengembangkan produk baru namun tetap fungsional dan orisinil.
RZ/MG