Luncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, Pemerintah Dukung UMKM Go Digital
Kamis, 12 Agustus 2021 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Di masa pandemi ini, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang terdampak secara serius. Namun, hal tersebut dapat ditangani dengan baik karena adanya akselerasi pemanfaatan teknologi digital serta meningkatkan keterlibatan UMKM dalam pasar digital.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, untuk membantu dan mendukung UMKM menghadapi dampak pandemi COVID-19, pemerintah telah mengeluarkan bantuan insentif fiscal dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp171,77 Triliun pada tahun ini.
“Sebagaimana yang telah kita pahami bersama, UMKM merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07% atau senilai Rp8.573,89 Triliun,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Tak hanya itu, Pemerintah juga telah meluncurkan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang berguna untuk mendorong digitalisasi (onboarding) bagi UMKM offline serta mendorong national branding produk UMKM unggulan pada berbagai marketplace. Selain itu, dari gerakan ini juga diharapkan mampu meningkatkan ekspor produk UMKM.
Pemerintah menyambut dengan baik seluruh upaya untukk meningkatkan kemampuan UMKM menembus pasar global seperti:
- “Kreasi Nusantara, From Local to Global” yang memfasilitasi penjualan produk local ke Malaysia dan Singapura;
- “BukaGLobal” yang memfasilitasi pembelian produk local oleh para customer dari Malaysia, Singapura, Brunei, Hongkong, dan Taiwan;
- “ASEAN Online Sale Day” yang bertujuan meningkatkan transaksi lintas batas e-commerce di Kawasan Asia Tenggara.
Dalam UU Cipta Kerja juga, pelaku UMKM saat ini telah didorong untuk memanfaatkan peluang kemitraan dengan usaha besar. Dalam hal ini, Pemerintah memfasilitasi kemitraan Usaha Menengah dan Besar (UMB) dengan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) termasuk Koperasi, yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan level usaha dari pelaku UMK dan Koperasi.
“Pemerintah telah memberikan dukungan kebijakan bagi pelaku usaha untuk melakukan ekspansi global. Berbagai upaya dan program peningkatan ekspor UMKM yang telah diinisiasi oleh Pemerintah dengan dukungan pihak swasta tersebut perlu terus diperkuat dan disinergikan oleh berbagai pihak,” tutup Menko Airlangga.