Tambah Cuan Lewat Kemasan dari Pelepah Pinang
Jumat, 6 Agustus 2021 | 16:00 WIB
LINK UMKM - Usaha untuk mendapatkan untung perlu membuat kreativitas. Salah satunya memanfaatkan bahan yang tersedia di alam.
Rengkuh menggunakan pelepah pinang untuk memproduksi kemasan makanan ramah lingkungan.
Melalui usahanya bernama Plepah Indonesia, Rengkuh melibatkan petani pinang hingga masyarakat umum untuk memproduksi kemasan makanan ramah lingkungan. Di mana fokus utama Rengkuh menggantikan kemasan makanan styrofoam.
Hingga kini dia mengungkap telah membantu meningkatkan pendapatan masyarakat yang terlibat dalam pengolahan pelepah pinang menjadi kemasan makanan sekali pakai, sebesar Rp 750 ribu hingga 1 juta per bulannya.
Rengkuh bercerita bisnis kemasan makanan dari pelepah pinang itu dimulai pada Desember 2018. Saat itu dia berfokus membangun bisnisnya dengan melibatkan masyarakat di Sumatera khususnya Desa Teluk Kulbi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi dan Desa Mendis, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Dengan banyaknya petani pinang di sana, Rengkuh tidak hanya ingin membangun bisnis, tetapi ingin masyarakat di sana untuk ikut memproduksi bahkan memasarkan sendiri kemasan makanan sekali pakai itu.
Dengan melibatkan masyarakat, Rengkuh ingin meluruskan dengan melibatkan masyarakat dalam produksi kemasan sekali pakai dari pelepah pinang, dirinya tidak mengambil waktu masyarakat yang dominasi bekerja sebagai petani. Tetapi hanya mempergunakan waktu kosong petani agar lebih produktif dan bisa menghasilkan pundi-pundi uang