Koperasi Bisa Gerakkan Laju UKM Sektor Pariwisata
Rabu, 4 Agustus 2021 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Koperasi punya peran penting di sektor pariwisata. Menurut Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Ekonomi Makro Rulli Nuryanto, koperasi yang bergerak di sektor pariwisata punya potensi yang sangat besar untuk berkembang.
Dia mengatakan, koperasi sebagai entitas bisnis yang dibangun dari komunitas bisa berperan aktif dalam pengembangan usahanya di sektor pariwisata. Kondisi ini seiring ditetapkannya sepuluh destinasi prioritas dan di dalamnya lima destinasi super prioritas. Yaitu, Danau Toba (Sumatera Utara), Candi Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (NTB), Labuan Bajo (NTT), dan Likupang (Sulawesi Utara).
Meski demikian, dia mengakui koperasi yang mengelola sektor pariwisata belum begitu banyak, yakni kurang lebih 79 unit yang terdaftar dalam Online Data System (ODS) Kementerian Koperasi dan UKM.
Untuk ke depan, dia yakin jumlah koperasi di sektor pariwisata akan berkembang.
Rulli menambahkan, saat ini dengan adanya pandemi Covid-19, industri Pariwisata sangat terpukul sehingga UMKM juga terpukul, berikut ekosistem sektor pariwisata. "Oleh karena itu, diperlukan kembali memantapkan Brand Power Pariwisata Indonesia," kata dia.
Dia menyebut Brand Power Pariwisata harus ditata ulang. Rulli mengharapkan UMKM di industri pariwisata agar tidak jalan sendiri-sendiri, namun bergabung dalam satu wadah koperasi.
Sementara itu, Asdep Pengembangan SDM Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM Nasrun mengatakan, koperasi memiliki tantangan di era digital dalam hal SDM, kelembagaan, manajemen dan teknologi, pembiayaan, serta produksi dan pemasaran.
Dia menilai masih perlu upaya yang lebih tinggi untuk menjadikan koperasi sebagai sokoguru sebagaimana semangat Bung Hatta, menjadi tiang penyangga ekonomi kita.
RZ/MG