Tips Praktis Mengelola Keuangan UMKM dan Terhindar dari Kerugian
Kamis, 29 Juli 2021 | 16:00 WIB
LINK UMKM - Mengelola keuangan merupakan aspek penting dalam setiap usaha. Pada bisnis rumahan atau usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), hal mengenai keuangan bukanlah yang bisa diremehkan. Bagi kamu yang sedang memiliki bisnis UMKM, berikut adalah tips mengelola keuangan UMKM dengan baik.
1. Pastikan perencanaan keuangan yang jelas
Bisnis atau UMKM kamu pasti memiliki target dan perencanaannya. Namun, beberapa usaha malah tidak berjalan dengan lancar karena perencanaan yang kacau dan tidak pasti.
Memang dalam bisnis tidak ada yang pasti, namun dengan memiliki perencanaan yang tepat dan sudah diatur sebelumnya bisa menjadi panduan bagi kamu nantinya.
2. Jangan Campur Keuangan Pribadi dengan Bisnis
Beberapa dari kamu mungkin sudah mengetahui bahwa ini adalah hal yang paling terpenting dan paling mendasar ketika melakukan bisnis UMKM.
Tetapi tak jarang beberapa orang malah meremehkan hal ini walaupun tidak secara total megabungkan semua urusan keuangan pribadi dengan keuangagan bisnis.
Adapun alasan tersebut ditujukan untuk mengamankan masalah pribadi, pajak, dan modal usaha. Sebenarnya masalah tidak akan terjadi ketika kamu masih dalam keadaan aman atau pemasukan tidak bermasalah.
Namun, semua tersebut akan menjadi kacau nantinya jika kamu tetap memaksakan rekening pribadi dengan rekening bisnis mu dalam satu rekening. Kamu akan kesulitan mencatat semua urusan keuangan UMKM mu, mulai dari pemasukan, pengeluaran, hingga pembukuan.
Cara terbaik untuk menjaga keuangan kamu adalah dengan menetapkan anggaran pribadi dan anggaran bisnis. Patuhi keduanya secara ketat dan terpisah sehingga kartu kredit dan pinjaman untuk bisnis kamu tidak digunakan untuk keuangan pribadi Anda dan sebaliknya.
3. Bayar Tagihan Tepat Waktu
Tagihan merupakan aspek yang akan berdampak pada keuangan bisnis di akhir periode. Biaya keterlambatan pembayaran kartu kredit dan pinjaman dapat juga sangat merugikan kamu.
Cobalah hindari untuk menunda pembayaran tagihan. Terkadang karena merasa memiliki hubungan yang baik dengan vendor, beberapa pengusaha justru sering menunda-nuda pembayaran. Hal seperti ini justru akan memperburuk keadaan jika kamu terus melakukan penundaan pembayaan vendor.
Disamping itu, hal ini juga sama berlakunya untuk pembayaran pajak. Keterlambatan membayar pajak dapat mengakibatkan denda yang serius dan berdampak pada keuangan UMKM kamu.
4. Bersikap Realistis
Kamu boleh saja merencanakan apa saja demi mengembangkan usaha atau bisnis kamu, tetapi kamu perlu mengamati kondisi dan situasi.
Ambisi yang diimbangi dengan kemauan yang kuat adalah karakteristik penting dari pemilik dan mengelola bisnis. Tetapi begitu juga dengan kemampuan untuk membuat keputusan keuangan yang rasional berdasarkan fakta.
Ketika kondisi keuangan mu sedang baik ataupun tidak, cobalah bersifat realitis dengan menghindari melakukan hal-hal yang kurang penting. Fokuslah kepada kemungkinan yang terjadi dimasa depan.
Bisnis dan usaha UMKM memang menjadi salah satu pilihan, Itulah 4 tips praktis yang bisa kamu gunakan untuk mengelola usaha atau UMKM kamu dan terhindari dari kerugian.
MG/QQ