BRI Bangkitkan Pelaku UMKM Untuk Menjaga Ekonomi Indonesia
Senin, 19 Juli 2021 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Kondisi ekonomi dalam negeri sangat terdampak karena pandemi Covid-19, untuk itu BRI terus berupaya mendorong pemulihan kondisi ekonomi tersebut. BRI mendorong khususnya dalam usaha penyelamatan sektor UMKM yang juga ikut terpukul oleh krisis multi dimensional tersebut.
Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto dalam seminar daring Economic Outlook yang diselenggarakan Harian Ekonomi Bisnis Indonesia, mengatakan bahwa sektor UMKM saat ini berkontribusi terhadap lebih dari 60% perekonomian Indonesia. Bahkan 99 persen usaha yang ada di Tanah Air saat ini, masuk dalam kategori UMKM.
Dengan porsi yang sangat besar tersebut, 97 persen dari jumlah pekerja di Indonesia bekerja di sektor UMKM. Di sisi lain, Amam menjelaskan bahwa sektor UMKM sangat rentan terdampak pandemi atau terimbas negatif dari penerapan kebijakan penanganannya seperti “diam di rumah” atau pembatasan sosial berskala besar.
Dari data BRI, lebih dari 45 persen UMKM sulit mendapatkan bahan baku dan bahan dasar industri. Sekitar 90 persen dari UMKM dihadapkan pada kenyataan bahwa permintaan pasar terhadap produknya menurun. Sekitar 70 persen UMKM menerima pendapatan rendah dan 53 persen lainnya mengalami penurunan nilai aset.
“Untuk membuat ekonomi Indonesia selamat, maka UMKM-lah yang harus diselamatkan. Ini upaya stakeholders untuk betul-betul bisa menyelamatkan UMKM,” terang Amam.
Maka dari itu, BRI senantiasa mengajak semua pihak dalam upaya penyelamatan UMKM dan tak terlepas dari peran semua pemangku kebijakan pemerintah. Amam menilai bahwa pemerintah berhasil mempertahankan daya beli masyarakat yang membuat permintaan terhadap barang dan jasa tetap tinggi, sehingga ekonomi terus berputar dan perbankan bisa masuk menjalankan fungsinya.
Hal itu direspon positif oleh BRI yang konsisten menjalankan strategi business follow stimulus sebelum dan di masa pandemi. BRI mendorong semua stimulus Pemerintah disalurkan dengan cepat, sehingga hal tersebut dapat menumbuhkan dan mempercepat pemulihan perekonomian.
Selain membantu permodalan usaha, selama ini BRI juga telah memberdayakan UMKM melalui pendampingan di Rumah BUMN BRI, maupun pusat inkubasi bisnis di kementerian, lembaga, dan universitas. Ada pula aplikasi khusus yang dirancang untuk memberdayakan UMKM. UMKM tidak hanya bisa masuk ke dalam komunitas tapi juga dapat melakukan assessment, improvement, dan evaluation. Sehingga UMKM yang sudah terbina bisa diajak go global melalui program BRILIANPRENEUR yang setiap tahun secara rutin diselenggarakan oleh BRI.
MG/QQ