UMKM Pangan Kembangkan Kukis Berbahan Dasar Tepung Mocaf

Senin, 14 Juni 2021 | 08:00 WIB

Ilustrasi Kukis (Foto : freepik.com)

LINK UMKM -  Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pangan olahan. Salah satu pelaku UMKM itu yaitu Dian Veronika di daerah Katulampa, Bogor, Jawa Barat.

Dian mengatakan mengembangkan usaha ini sejak 2017. Sejak awal dia menggunakantepung lokal dari singkong, yaitu tepung mocaf karena kaya serat dan bebas gluten.

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Agung Hendriadi mengatakan pihaknya berusaha membantu pengembangan UMKM pangan. Di Pasar Mitra Tani Jakarta maupun di provinsi sudah terdapat gerai pangan lokal. Untuk meningkatkan aksesibilitas pangan lokal juga didorong melalui pemasaran online bekerja sama dengan e-marketplace.

Kukis karya Dian Veronika ini diberi nama "Jeklin, cookies cakes breads". Beberapa varian produknya antara lain kukis Browmo aneka rasa seperti jahe gula aren, dark choco, jahe merah gula aren, kacang mede dan lainnya. Browmo ini kepanjangan dari Brownis Mocaf. Brownis yang bahan dasarnya dari tepung mocaf.

Menurut Dian, prospek produk olahan dari tepung mocaf cukup menjanjikan dan menguntungkan. Konsumen sudah semakin sadar terhadap pangan lokal dan produk berkualitas.

Dia memasarkan produk ini ke berbagai tempat di pasar modern dan online. "Hasilnya lumayan bagus, apalagi sebelum ada pandemi. Ini menandakan konsumen menyukai produk olahan pangan lokal," katanya.

Untuk memproduksi aneka pangan olahan, Dian mempekerjakan tiga pegawai bagian produksi dan pemasaran. Menurut Dian, dia membeli tepung mocaf dari Bandung sebesar 20 kg/pekan.

"Tepung mocaf ini bahan bakunya dari singkong dan banyak terdapat di berbagai daerah. Jadi tidak sulit untuk dijadikan sebagai bahan baku tepung, terus diolah aneka makanan yang nikmat dan bercita rasa," kata dia.

Dian menambahkan, ke depan usahanya akan terus dikembangkan. Apalagi produknya sudah mendapat sertifikat dari LPPOM MUI dan PIRT dari Dinas Kesehatan.

"Usaha ini ke depannya akan terus saya kembangkan. Bahkan saya ingin membuat produk kekinian seperti dessert box glutten free dari tepung mocaf," pungkasnya.

RZ/QQ

HENDRICUS WIDIANTORO

29 Juni 2021 | 20:51:45 WIB 3 tahun lalu

Inspiratif untuk usaha kuliner

Asrarudin

15 Juni 2021 | 16:32:16 WIB 3 tahun lalu

Sukses selalu.

Susanti

14 Juni 2021 | 20:10:46 WIB 3 tahun lalu

Termotivasi,,,untuk jd sukses

DIDIN ROHIDIN

14 Juni 2021 | 16:29:27 WIB 3 tahun lalu

jadi lebih termotifasi. thank linkumkm.id

DIDIN ROHIDIN

14 Juni 2021 | 16:29:00 WIB 3 tahun lalu

info yang begini sangat bermanfaat..

DIDIN ROHIDIN

14 Juni 2021 | 15:02:21 WIB 3 tahun lalu

Wah perlu belajar lagi nih, biar dapat sertifikat dari LPPOM MUI dan PIRT dari Dinas Kesehatan.

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x