Ekspor Kepiting Bakau ke Singapura, UMKM Gorontalo Tembus Pasar Global

Senin, 31 Mei 2021 | 08:00 WIB

Sebanyak 447 ekor kepiting bakau hidup dari Gorontalo berhasil menembus pasar Singapura. Komoditas tersebut dihasilkan oleh usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berbentuk Usaha Dagang atau UD Mulia Abadi dan menjadi ekspor perdana sejak UMKM ini beroperasi. Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Rina bersyukur karena sinergitas dan kerja sama yang intens antara BKIPM, pelaku usaha dan Bea Cukai, guna kesempatan ekspor.

HENDRICUS WIDIANTORO

30 Juni 2021 | 09:57:58 WIB 3 tahun lalu

Budidaya kepiting bakau kerap sulit dilakukan sehingga hanya melalukan pembesaran dengan menangkap kepiting ukuran kecil lalu dibesarkan. Pada pasar lokal harga juga sudah mahal

DIDIN ROHIDIN

25 Juni 2021 | 16:48:58 WIB 3 tahun lalu

thank linkumkm.id

DIDIN ROHIDIN

25 Juni 2021 | 16:48:45 WIB 3 tahun lalu

good news..

arjuna

9 Juni 2021 | 21:51:45 WIB 3 tahun lalu

Bermanfaat banget, maju dan succes terus cahyo..

PUTU WIARTAWAN

7 Juni 2021 | 10:22:53 WIB 3 tahun lalu

tertarik untuk mengembangkan...mohon diberikan pelatihan lebih lanjut

Arfi rizki

3 Juni 2021 | 10:16:27 WIB 3 tahun lalu

Wahh sepetinya komoditas yg menjanjikan

Nanda aprilliyana

1 Juni 2021 | 05:08:36 WIB 3 tahun lalu

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x