56 Pengusaha Besar dan 196 UMKM akan Jalin Kemitraan Bisnis
Selasa, 20 April 2021 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Badan Kodinasi Penanaman Modal (BKPM) akan melakukan penandatanganan Komitmen Kerja Sama Usaha Besar dengan UMKM. Langkah kerja sama ini untuk mendong pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan komitmen kerja sama antara PMA/PMDN dengan UMKM-UMKM mitranya akan disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dari Istana Negara.
Acara Penandatanganan Komitmen Kerja Sama Usaha Besar dengan UMKM. Program kemitraan ini mengkolabasikan 56 usaha besar, yang terdiri dari 29 PMA dan 27 PMDN, dengan 196 UMKM yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Bahlil Lahadalia menekankan hal itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, agar setiap investasi yang masuk wajib “dikawinkan” dengan pengusaha nasional atau UMKM lokal.
Masuknya investasi ke Indonesia memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, khususnya dalam kondisi pandemi COVID-19 saat ini.
Menurutnya kemitraan akan memberikan multiplier effects kepada masyarakat lokal dengan hadirnya investasi di daerahnya.
Bagi UMKM itu sendiri, manfaat yang dirasakan akan memacu kualitas produk serta membuka peluang UMKM untuk naik kelas.
“Jadi kolabasi invest itu dilakukan oleh pengusaha lokal atau UMKM di daerah. Bukan yang ada di Jakarta. Tentunya, BKPM akan memfasilitasi dan menjamin UMKM yang dilibatkan memiliki kualifikasi yang baik, serta memenuhi syarat dan kriteria. Tidak sembarang UMKM,” jelas Bahlil.
Adapun kegiatan ini akan dihadiri para perwakilan dari usaha besar dan UMKM, dan akan diikuti secara daring oleh Gubernur dan Bupati/Walikota, serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia.
RZ/QQ