Hal yang Harus Dihindari Saat Bertemu Investor

Minggu, 18 September 2022 | 10:00 WIB

Ilustrasi Entrepreneur/realentrepreneur

Brilian -  Banyak pengusaha pemula yang gugup saat pertama kali bertemu investor. Rasa gugup tersebut bisa mengacaukan pertemuan Anda dengan investor sehingga gagal mendapatkan investasi. Untuk itu, cobalah bersikap tenang dan sebaiknya hindari lima hal ini ketika bertemu calon investor.

1. Tidak Siap
Anda harus siap dalam segala hal ketika akan bertemu calon investor baik dari segi presentasi maupun diri sendiri. Jangan sampai ada dokumen tertinggal, file presentasi tidak bisa dibuka, hingga perasaan gugup yang membuat Anda kelihatan tak profesional.

2. Durasi Presentasi Terlalu Lama
Hanifah Makarim selaku Kasubdit Dana Masyarakat Direktorat Akses Non Perbankan, Deputi Akses Permodalan Bekraf menegaskan, penting untuk tidak membuat durasi presentasi dalam waktu lama. Waktu ideal melakukan presentasi di depan investor hanya 3,5 menit.

"Presentasinya itu cukup tiga setengah menit kalau di depan investor. Cukup buat 12 slide power point dan gimana caranya menjelaskan produk Anda tanpa membuat investor bosan dan mengantuk," jelas Hanifah .

Durasi yang lama juga bisa disebabkan karena Anda terlalu berbicaranya tidak fokus sehingga topik yang dibahas menjadi lebar dan tak mendapatkan intinya.

3. Gerak Tubuh
Gerak tubuh perlu diperhatikan. Setiap investor memiliki kepribadian berbeda-beda, ada yang santai beberapa juga kaku. Jika mereka tidak suka dengan kepribadian Anda saat bertemu pertama kali bisa menjadi faktor gagal mendapatkan investasi.

"Banyak juga yang presentasi dengan gesture tubuh di luar sadar. Kalau laki-laki biasanya tanpa sadar tangan masuk kantong itu tanda gugup dan kurang sopan. Harus sesuai porsinya, coba cari tahu cara presentasi yang baik di internet. Ngomong terlalu cepat juga bisa membuat investor nggak paham, memang sebaiknya latihan dulu," saran Hanifah.

4. Berdebat dengan Investor
Hanifah mengatakan beberapa pengusaha memiliki ego yang tinggi sehingga tak memiliki titik temu dengan investor. Sebaiknya tidak berdebat dengan calon investor ketika melakukan presentasi. Jika memang investor bertanya, coba jawab menggunakan kata-kata yang sopan dan baik serta memiliki alasan tepat.

"Jika ada tanya-jawab jangan ngeyel dan jangan membuat argumen waktu presentasi di depan calon investor," katanya lagi.

5. Materi Presentasi Terlihat Berantakan
Materi presentasi yang berantakan bisa mengalihkan perhatian investor. Jangan menyepelekan tampilan presentasi usaha untuk investor karena berpengaruh besar. Pilih tampilan yang simpel dan susunan yang konsisten dari lembar satu dan lainnya. Pemilihan font penting diperhatikan, jangan terlalu kecil maupun besar.

Tidak hanya itu, Hanifah menyarankan untuk menampilkan beberapa gambar dalam materi presentasi Anda jangan semuanya tulisan yang bisa membuat calon investor merasa bosan. Anda bisa memberikan gambar soal produk, toko, hingga lokasi usaha.

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x