Ibu-ibu di NTT Olah Talas Hutan jadi Keripik Bernilai Ekonomi

Kamis, 8 April 2021 | 08:00 WIB

Ilustrasi Talas (Foto : freepik.com)

LINK UMKM -  Talas yang biasanya tumbuh liar di Daratan Pulau Tim NTT dan dimanfaatkan warga sebagai pangan lokal dan pakan ternak, kini mulai diolah menjadi salah satu produk yang mempunyai nilai ekonomis.

Seperti yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Lemon, Kecamatan Miomaffo, Kabupaten Tim Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

Melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tim Tengah Utara, NTT, memanfaatkan peluang ini dengan membentuk ibu-ibu kelompok pengolah umbian talas menjadi keripik talas sebagai cemilan khas Nusa Tenggara Timur.

Hasil produk keripik talas yang sudah diolah ini dikemas dalam wadah yang sudah diberi label untuk dijual dipasaran wilayah Nusa Tenggara Timur hingga ke luar daerah.

Margareta Naif salah satu kelompok tani Leolboko, Kabupaten Tim Tengah Utara, menyambut baik upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian warga.

Dia mengatakan, selama ini umbian talas ini tumbuh liar di kebun dan hutan kami biasanya hanya masak ubinya untuk dimakan.

Dengan adanya program pendampingan dan pelatihan dari pemerintah kabupaten Tim Tengah Utara, untuk mengolah pangan lokal talas menjadi cemilan, kini para petani Desa Lemon, Kecamatan Miomaffo, Kabupaten Tim Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, mulai gencar membudidaya tanaman talas yang menjadi salah satu sumber pendapatan utama mereka yang dapat menopang ekonomi keluarga.

Sementara itu dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tim Tengah Utara, berkomitmen akan terus melakukan pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat untuk bisa kreatif menciptakan inovasi baru mengolah pangan lokal yang ada untuk menjadi produk yang mempunyai nilai jual guna mendukung peningkatan ekonomi warga.

RZ/QQ

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x